Kita tau bahwa aborsi memang bayak khalayak yang tidak mengijinkan dari Agama maupun Negara, namun ada beberapa negara yang mengijinkan dengan aborsi, di Indonesia sendiri aborsi masih ilegal, sehingga banyak perempuan yang melakukan aborsi dengan sembunyi-sembunyi, seperti halnya membeli
Obat Aborsi yang sekarang banyak diedarkan mealui internet, karena sangat aman dan juga rahasia mereka tetap terjaga.
Perlu anda ketahui, bahwa aborsi tidak hanya dengan dilakukan menggunakan obat-obatan saja, ada cara lain seperti
Teknis Aborsi yang umum di lakukan dari wanita itu sendiri, dan apa saja tekniknya, mari simak.
- Dilatasi dan kuret ( Dilatation & curettage ) Lubang leher rahim diperbesar, agar rahim dapat dimasuki kuret, yaitu sepotong alat yang tajam. Kemudian janin yang hidup itu dicabik kecil – kecil, dilepaskan dari dinding rahim dan dibuang keluar. Umumnya terjadi banyak pendarahan pada ibu. Lubang rahim tersebut harus diobati dengan baik agar tidak terjadi infeksi.
- Kuret dengan cara penyedotan ( Sunction ) - Pada cara ini leher rahim juga diperbesar, kemudian sebuah tabung dimasukkan ke dalam rahim dan dihubungkan dengan alat penyedot yang kuat, sehingga bayi dalam rahim tercabik – cabik menjadi kepingan – kepingan kecil, lalu disedot masuk ke dalam sebuah botol.
- Peracunan dengan garam ( Salt Poisoned ) - Cara ini dilakukan pada janin berusia lebih dari 16 minggu ( 4 bulan ), ketika sudah cukup banyak cairan yang terkumpul di sekitar bayi dalam kantung anak, sebatang jarum yang panjang dimasukkan melalui perut ibu ke dalam kantung bayi, lalu sejumlah cairan disedot keluar dan larutan garam yang pekat disuntikkan kedalamnya. Bayi yang malang ini menelan garam beracun itu dan ia menendang – nendang seolah – olah dia dibakar hidup – hidup oleh racun tersebut. Dengan cara ini, sang bayi akan mati dalam waktu kira – kira 1 jam, kulitnya benar – benar hangus. Dalam waktu 24 jam kemudian, si ibu akan mengalami sakit dan melahirkan seorang bayi yang sudah mati. ( Sering juga bayi ini lahir dalam keadaan masih hidup, biasanya mereka dibiarkan saja agar mati ).
- Histerotomi atau bedah Caesar - Terutama dilakukan 3 bulan terakhir dari kehamilan. Rahim dimasuki alat bedah melalui dinding perut. Bayi kecil ini dikeluarkan dan dibiarkan saja agar mati atau kadang – kadang langsung dibunuh.
- Pengguguran Kimia ( Prostaglandin ) - Pengguguran cara terbaru ini memakai bahan – bahan kimia yang dikembangkan Upjohn Pharmaceutical Co. Bahan – bahan kimia ini mengakibatkan rahim ibu mengerut, sehingga bayi yang hidup itu mati dan terdorong keluar. Kerutan ini sedemikian kuatnya sehingga ada bayi – bayi yang terpenggal. Sering juga bayi yang keluar itu masih hidup. Efek samping bagi si ibu dapat mengakibatkan kematian karena serangan jantung ketika cairan kimia tersebut disuntikkan.
- Pil Pembunuh - Pil Obat Aborsi Roussell- Uclaf ( RU- 486 ), satu campuran obat buatan Perancis tahun 1980. Pengaborsiannya butuh waktu tiga hari dan disertai kejang – kejang berat serta pendarahan yang dapat terus berlangsung sampai 16 hari.
Itulah beberapa teknis yang biasa dilakukan para wanita yang ingin mengakhiri kehamilan mereka yang tidak diinginkan janinnya menghirup udara segar di Dunia. Baca juga
Jual Obat Aborsi